Asal-Usul dan Karakteristik Batu Akik Spiritus (Chalcedony)

Batu chalcedony atau yang biasa kita sebut sebagai batu spiritus ini berasal dari daerah Baturaja Provinsi Sumatra Selatan. Batu ini pertama kali ditemukan di Desa Simpang Empat, Talang Ogan Kecamatan Lengkiti Kabupaten Ogan Komering Ulu oleh seorang penambang traditional bernama kakek kunik yang sekarang sudah berusia sekitar 90an, sehingga kini aktifitas penambangan dilanjutkan oleh cucunya.

Batu spiritus yang identik dengan warna Biru Langit menjadi sumber daya alam yang tak tergantikan. Banyak masyarakat di sekitar banting setir beralih profesi sebagai penambang batu akik, karna hasilnya cukup menggiurkan. Namun dibalik dari besarnya potensi sumber daya alam tersebut bagi masyarakat sekitar, terdapat sisi negatif yang kadang tidak kita sadari jika kita terlalu berlebihan mengeksploitasi sumber daya alam tersebut maka, lama kelamaan suatu saat batu ini akan habis, padahal proses pembentukan batu spiritus tersebut memerlukan waktu hingga jutaan tahun
Batu akik spiritus atau baturaja memiliki berbagai macam jenis dan bentuk urat dan serat yang berbeda-beda, hal itu menjadi ciri khusus yang dimiliki batu akik spiritus ini dan karakteristik batu tersebut pula lah yang membuat orang terkagum-kagum akan keindahan batu ini, serta menjadikan batu ini menjadi batu akik dengan kualitas terbaik.

“Lalu, apa saja karakteristik urat dan serat yang terdapat pada batu spiritus tersebut”?
Karakteristik Urat Batu Spiritus

1. Urat Batu Sulaiman Genggang

 








Batu Sulaiman Genggang ini memiliki ciri-ciri dengan adanya garis-garis yang kecoklatan ataupun kemerahan, tergantung dengan jenis dari batu Sulaiman itu sendiri.

Berikut beberapa jenis Batu Sulaiman Genggang :

1. Batu Sulaiman Cobong

2. Batu Sulaiman Mata

3. Batu Sulaiman Daud

4. Batu Sulaiman Susu

5. Batu Sulaiman Junjung Drajat 

6. Batu Sulaiman Wulung

7. Batu Sulaiman Kurung Putih

8. Urat Garam/ Yakult

Ciri ini menunjukkan urat batu seperti keropos atau pecah-pecah.

9. Urat Bercak Kapas

   





Pada batu ini nampak adanya corak flek warna putih menyerupai kapas di bagian dalamnya.

10. Urat Bercak Bubur

 
Bercak urat seperti bubur putih yang mendominasi keseluruhan batu.

Macam-Macam Serat yang Terdapat Pada Batu  Akik Spiritus
 
1. Serat Halus

Pada umumnya berbagai jenis batu chalcedony memiliki serat halus yang memanjang dari ujung satu ke ujung lainnya, hal itu merupakan salah satu ciri yang menyebabkan beberapa batu spiritus juga dikenal sebagai batu sulaiman atau genggang.

2. Serat Kura-kura

Salah satu cara untuk membedakan batu akik asli dengan yang palsu adalah dengan melakukan pencahayaan menggunakan senter atau alat lainnya. Dengan pencahayaan kita juga dapat mengetahui karakteristik dari masing-masing batu akik, seperti batu akik spiritus yang mana jika diberikan pencahayaan senter, akan terlihat serat-serat yang menyerupai cangkang kura-kura. Hampir 95% jenis batu akik spiritus memiliki karakteristik tersebut sehingga menjadi keistimewaan tersendiri bagi batu akik spiritus ini, meski juga ada batu akik yang karakteristiknya hampir menyerupai batu spiritus ini seperti batu akik sarang lebah.

3. Serat Sisik Udang

Karakteristik ini menunjukkan struktur yang bertumpukan rapi seperti sisik udang, namun hanya sedikit yang memiliki karakteristik ini

4. Serat Awan

  






Pada jenis batu chalcedony kebanyakan memiliki serat awan, yang mana bisa kita lihat dari coraknya yang lebih halus dibandingkan dengan corak kura-kura.

Dari berbagai karakteristik tersebut menjadikan suatu patokan bagi para pengerajin batu akik untuk membuat berbagai bentuk variasi yang terlihat cantik dan indah, seperti dijadikan cincin ataupun liontin yang harganya bisa mencapai ratusan juta rupiah.