Search This Blog

Powered by Blogger.

Thursday, 6 August 2015

Asal Usul Terbentuknya Batu akik

by khairul ikhwan  |  in Batu mulia at  August 06, 2015


http://adf.ly/1MB60G
Batu akik sebenarnya telah lama ada di Indonesia, meski pada awalnya tak begitu banyak yang menyadari dan menyukai keindahan batu mulia tersebut dan mayoritas penggunanya rata-rata berusia tua. Namun akhir-akhir ini batu mulia mulai mendemam di masyarakat Indonesia, keunikan bentuk dan perpaduan warna yang sangat indah dan bervariasi membuat semua orang mengagumi keindahanya, sehingga banyak orang yang menghargai batu akik dari harga puluhan ribu hingga ratusan juta rupiah untuk bisa memilikinya. maka tak sedikit dari masyarakat Indonesia dari semua kalangan yang saling berlomba memburu batu-batu akik untuk dikoleksi sendiri ataupun untuk diperjualbelikan.
“Bagaimana asal usul terbentuknya batu mulia ?”

Batu mulia terbentuk karna terjadinya proses geologi di dalam perut bumi, kita mengetahui bahwa bumi memiliki berbagai macam lapisan dari yang terluar, kulit bumi atau kerak bumi, selubung atau mantel bumi, dan inti bumi. Di bagian inti bumi terdapat magma yang terdiri dari berbagai macam partikel-partikel logam dan batuan cair yang memiliki suhu yang sangat panas lebih dari 1000 derajat Celsius. Magma tersebut terus bergerak didalam selubung atau mantel bumi. Sementara itu diluar dari lapisan selubung terdapat kerak bumi yang terdiri dari berbagai susunan lempeng-lempeng yang bertubrukan satu dengan yang lain, sehingga menyebabkan suatu retakan. Karna adanya tekanan ke atas dari dalam perut bumi, menyebabkan magma yang berada di selubung bumi terdorong untuk keluar dan turut melarutkan batuan, intan dan logam lainnya yang terdapat dalam selubung ataupun retakan-retakan dari tumbrukan lempeng tersebut. Namun untuk mendapatkan batu mulia yang siap untuk ditambang, butuh waktu ratusan juta tahun untuk menunggu cairan magma tersebut menjadi padat. 

Dalam terjadinya proses geologi tersebut, tak hanya batu mulia atau akik saja yang dapat kita temukan, namun juga terdapat logam mulia seperti seperti, intan dan juga emas yang dapat kita temukan dari hasil pertambangan, baik secara teknologi traditional maupun modern.

“Bagaimana caya membedakan batu akik yang asli dengan yang palsu atau sintetis ?”

http://adf.ly/1MB60G

Batu akik telah menjadi tren di kalangan masyarakat baik tua maupun muda, sehingga permintaan akan batu mulia melambung lebih tinggi tiap tahunnya. Hal ini kadang banyak dijadikan kesempatan pedagang-pedagang untuk berbuat curang demi keuntungan sendiri, dengan cara memasarkan batu akik palsu atau sintetis. Hal itu seringkali menyulitkan dalam membedakan jenis batu akik yang asli dengan yang palsu, tentu saja diperlukan kehati-hatian dalam memilih dan membeli batu akik. Jenis batu akik sintetis kadang juga bisa dijadikan alternatif untuk mendapatkan batu yang mendekati aslinya, meski kualitasnya tak sebanding dengan yang asli.

Untuk menambah pengetahuan kita tentang batu akik, berikut ini adalah perbedaan batu akik asli dengan yang sintetis,
  1. Batu akik yang asli lebih berat dan padat dibandingkan yang sintetis.
  2. Secara alami batu akik asli terasa lebih dingin dibandingkan sintetis, bisa kita tes dengan cara menempelkan pada kulit yang sensitif, seperti leher dan juga pipi.
  3. Batu akik sintetis yang biasanya terbuat dari kaca ataupun plastik, ketika dibakar akan terlihat gosong dan terdapat bekas bakar yang sulit dihilangkan, namun batu akik asli ketika dibakar akan tampak berminyak dan mudah untuk dihiangkan bekasnya.Setelah pembakaran biasanya batu akik palsu lebih tahan lama dibandingkan batu akik asli
  4. Batu akik asli memiliki serat yang alami sedangkan sintetis terbuat dari kaca yang terlihat bening namun terkadang terdapat gelembung-gelembung udara yang terperangkap didalamnya.
  5. Batu akik asli jika dibenturkan akan timbul percikan api, hal itu merupakan cara untuk  menguji 2 atau lebih batu yang diyakini keasliannya.
  6. Batu akik asli jika diterawang dengan menggunakan penerang seperti senter dan alat lainnya, akan tampak transparan dan lebih terang dibandingkan dengan yang batu sinstetis
Di Indonesia terdapat berbagaimacam jenis bebatuan untuk dijadikan bahan batu akik. Bahan batu akik yang bagus, tentu akan menghasilkan batu akik yang bagus pula. Untuk itu kita juga harus memperhatikan bahan baku atau bongkahan batu akik yang akan dibentuk.

“Lalu, bangaimana cara memilih bahan baku atau bongkahan batu akik yang bagus ?”


http://adf.ly/1MB60G 

1. Jenis Batu
Mengetahui karakter jenis batu yang hendak dibeli, karna batu akik memiliki banyak variasi warna, bentuk, kekerasan dan serat yang hampir sama, 

2. Kekerasan Batu
Tingkat kekerasan batu juga menjadi tolah ukur kualitas batu itu sendiri. Makin keras batu maka kualitasnya semakin bagus

3.  Pencahayaan
Melakukan pencahayaan terhadap batu untuk mengetahui tingkat transparasi batu dan serat batu alami yang terdapat didalamnya, sehingga bisa mengetahui kualitas batu tersebut. Gunaan senter untuk memerikasa atau mengetahui kristal batu, Apa tembus cahaya atau tidak. Dengan begitu akan mudah mengetahui serat batu alami yang terdapat didalamnya sehingga bisa mengetahui kualitas batu.

4. Sertifikasi
Sama seperti permata, emas dan logam mulia lainnya, batu akik juga termasuk jenis batu berharga karna bisa dihargai hingga ratusan juta rupiah. Maka dibutuhkan sertifikat untuk membuktikan keaslian dan kualitas batu yang biasanya dikeluarkan oleh laboratorium gemologi, untuk memberikan bukti dan kepercayaan bagi masyarakat pecinta batu akik.


http://adf.ly/1MB60G


0 komentar:

Proudly Powered by Blogger.